1. Waktu 200 tahun sejak Napoleon Bonaparte menjajah Venezia, tak cukup membuat sekelompok orang di sana melupakan tindakannya di masa lalu. Sekelompok orang Venezia merencanakan akan menggugat Bonaparte dengan alasan, pria yang di anggap tiran itu telah mencuri benda-benda artistic.
Gugatan ini sekalian untuk kampanye agar patung bekas penguasa Prancis itu di singkirkan dari museum lapangan St.Mark di jantung kota Venezia.
Patung dari marmer setinggi 2,5 meter itu menampilkan Napoleon dengan dada terbuka dan tubuh berotot memegang bola dunia di tangan kirinya. Di persembahkan oleh para pedagang Venezia, sebagai tanda terima kasih untuk napoleon yang telah membuat kota ini sebagai pelabuhan bebas pajak.
Patung ini berada di lapangan St.Mark, tahun 1811 sampai 1814, ketika kota ini jatuh ketangan Austria. Patung ini kemudian di pindahkan ke San Giorge Maggiore. Para sejarawan kehilangan jejak keberadaan patung itu, sampai di temukan kembali dalam lelang di sotheby’s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar